Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2010

Anda juga perlu dokumen dalam surat lamaran kerja

Selain Surat Lamaran dan CV, berkas lamaran juga harus dilengkapi dengan dokumen tercetak. Dokumen ini berfungsi sebagai alat bukti bahwa semua keterangan yang dicantumkan dalam surat lamaran dan CV adalah benar. Dokumen yang terdapat dalam berkas lamaran biasanya terdiri dari : 1. Foto : biasanya ukuran 3x4 atau 4x6 berwarna, 1 lembar. 2. Foto Copy KTP, 1 lembar 3. Foto Copy Ijazah dan Transkrip Nilai yang telah dilegalisir, masing 1 lembar 4. Foto Copy sertifikat kursus, workshop atau seminar dll 5. Foto Copy penghargaan2 yang Anda cantumkan dalam CV. Pastikan semua hasil foto copy dokumen tersebut jelas dan mudah terbaca. Khusus untuk foto, pilihlah foto dengan pose normal, seperti umumnya pas photo biasa. Usahakan Anda terlihat rapi. Setelah Semua Anda buat, Surat lamaran, CV dan Dokumen yang dibutuhkan, beginilah cara Anda menyusunnya. Surat Lamaran ada di bagian paling atas, dibagian kiri atas, jepitkan dengan paper clip, foto copy KTP dan Foto Anda. Kemudian bawah

11 Bagian Curriculum Vitae Yang Harus Anda Ketahui

Sebuah CV pada umumnya terdiri dari 11 bagian, namun penggunaannya tentu harus disesuaikan dengan keadaan Anda sendiri. 1. Pengirim (Heading) (Nama: …, Alamat: …, Telepon: …, Email :…) (Name: …, Address: …, Phone: …, Email :…) Bagian ini yang terletak di bagian paling atas. Dimulai dengan nama lengkap dengan gelar (Banyak buku mangajarkan tanpa gelar, karena buku ini terjemahan buku Amerika, di Indonesia gelar sangat dihargai, karena itu Anda harus cantumkan), alamat lengkap, nomor telepon rumah dan handphone dan alamat email. 2. Jabatan yang di-inginkan (Objectives) Objectives yang baik selalu focus pada satu posisi saja, misalnya Management Trainee, Sales Staff, Financial Controller dan lain-lain. 3. Pengalaman Kerja (Work Experience) (Jenis Pekerjaan: …, Waktu Kerja: …, Nama Perusahaan : …., Pencapaian : …., Proyek : …, Tugas : …) (Job Title : …, Dates : …., Employer : …, Accomplishments: …, Projects : …., Major Duties : ….) Ini adalah bagian yang terpenting dib

Melampirkan CV Adalah Suatu Keharusan

Surat lamaran Kerja juga wajib disertai dengan Daftar Riwayat Hidup (Selanjutnya disebut dengan Curriculum Vitae atau CV saja). Mengapa demikian? Karena surat lamaran kerja tidak berisi perincian yang lengkap tentang data pribadi Anda, latar belakang pendidikan yang jelas, pengalaman kerja, pengalaman organisasi, keahlian tambahan Anda. Agar sebuah CV menimbulkan daya tarik yang kuat bagi pembacanya, CV tersebut haruslah lebih banyak menonjolkan apa yang dikehendaki oleh pihak perusahaan. Oleh karena itu dalam CV Anda, tuliskanlah lebih banyak tentang kemampuan atau keterampilan Anda, keberhasilan atau prestasi-prestasi Anda.

Pantangan-Pantangan Dalam Membuat Surat Lamaran Kerja

Dalam penulisan surat lamaran kerja, ada beberapa pantangan yang harus Anda perhatikan: Jangan sekali-kali Anda menulis surat lamaran kerja dengan tulisan tangan, kecuali pihak pemasang iklan yang memintanya. Jangan mengetik surat lamaran Anda dengan komputer selain dengan tinta warna hitam. Jangan sekali-kali mengetik surat lamaran Anda dengan font (bentuk huruf) yang aneh, cukup pakai times new roman atau arial atau verdana atau Tahoma, selain bentuknya nyaman di mata juga umum digunakan. Jangan sekali-kali ada bekas tip-ex atau kesalahan ejaan, karena itu Anda harus check berkali-kali, pastikan tidak ada yang salah, kalau perlu minta bantuan orang lain untuk memeriksanya. Mengapa demikian? Saat ini, profesionalitas sangat tinggi nilainya dalam dunia kerja. Profesionalitas surat lamaran kerja itu dinilai dari bentuk tulisan yang rapi, warna dan bentuk huruf yang normal, bebas dari salah ejaan dan bekas tip-ex. Jangan sekali-kali mencantumkan gaji yang Anda harapkan dalam

Bagian-Bagian Penting Dari Surat Lamaran Kerja Yang Harus Diperhatikan

Berikut ini adalah bagian-bagian penting dari surat lamaran yang harus diperhatikan : A. Informasi Pelamar Pada bagian atas surat lamaran kerja cantumkan nama lengkap dan gelar, alamat lengkap Anda, nomor telpon Anda, HP dan rumah, alamat email. B. Tanggal dan Tahun Penulisan Surat Lamaran Kerja C. Nama pihak yang dituju dan Jabatannya, Nama Perusahaan dan alamatnya. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah, sedapat mungkin tuliskan nama yang dituju dengan spesifik, hindari menulis surat lamaran yang ditujukan kepada orang yan terlalu umum, misalnya : Kepada yth Manager HRD , atau Dear Sir or Madam, dsb Jadi Anda punya tugas untuk mencari tahu nama orang tersebut, Anda bisa cari tahu dengan cara menelepon ke perusahaan tersebut, atau browsing di internet. D. Salam Pembuka E. Tuliskan Dimana Anda menemukan iklan lowongan kerja ini dan posisi apa yang Anda inginkan. F. Perkenalan Diri Disinilah Anda cantumkan kalimat pertama G. Tuliskan Kemampuan Anda, Keteramp

Teknik Menulis Surat lamaran Kerja

Banyak orang yang mengira bahwa setiap surat lamaran kerja yang mereka kirimkan pasti akan dilihat satu-per-satu oleh pihak HRD. Kenyataannya? Ternyata dari penelitian, 83% dari orang yang menyeleksi surat lamaran kerja dan CV hanya memakai kurang dari 1 menit saja untuk menyortir 1 surat lamaran kerja, artinya tiap surat lamaran kerja yang masuk hanya dilihat sekilas saja. Nah, bagaimana agar surat lamaran kerja Anda bisa termasuk yang diperhatikan? Seperti yang Saya katakan sebelumnya, mengingat ada banyak sekali surat lamaran yang masuk, maka agar surat lamaran kerja bisa ditanggapi dengan positif, maka isi surat Anda harus bisa membuat penasaran si pembaca, membangkitkan rasa ingin tahunya tentang Anda sehingga membuatnya ingin bertemu dengan Anda. Untuk itu surat lamaran kerja Anda harus tampil unik, beda dari surat lamaran kerja yang lain, namun harus tetap diusahakan memenuhi syarat-syaratnya juga. Kalimat pertama dari surat lamaran kerja, akan sangat menentukan apakah

Alternatif Lain Mencari Lowongan Pekerjaan

Disamping cara-cara diatas, ada beberapa langkah lain yang patut kita coba, meskipun sebenarnya cara2 diatas sudah cukup, tidak ada salahnya Anda tahu cara lain atau kalau perlu melakukannya. Alternatif pertama adalah Kantor Dinas Tenaga Kerja di kota Anda tinggal atau kota yang hendak Anda tuju. Biasanya, setiap orang yang baru pertama mencari kerja, harus membuat Kartu Tanda Pencari Kerja atau biasanya disebut Kartu Kuning. Kartu ini harus dicantumkan pada berkas lamaran Anda pada waktu Anda melamar ke instansi pemerintah. Lowongan pekerjaan di kantor ini biasanya bersifat lokal dan jumlahnya terbatas. Khusus untuk lowongan PNS, informasi kerja biasanya ditempelkan di PEMDA, departemen atau lembaga masing2. Alternatif Kedua adalah dengan cara mengirim langsung surat lamaran ke instansi atau perusahaan yang Anda inginkan. Meskipun saat itu belum tersedia lowongan kerja, cara ini bisa saja menghasilkan (ada beberapa teman yang mendapatkan kerja dengan cara ini), karena jaman se

Mencari Lowongan Pekerjaan Melalui Relasi

Cara lain untuk memperoleh informasi kerja adalah dengan memanfaatkan relasi yang Anda miliki, bisa teman Anda, saudara Anda, temannya teman Anda, temannya saudara Anda, tetangga Anda, kenalan Anda di sekolah dulu, kenalan Anda waktu sama-sama bertemu waktu melamar kerja, atau Dosen Anda dsb. Di dalam proses mencari kerja, peranan relasi ini termasuk penting. Relasi ini tidak hanya berguna dalam mendapatkan informasi kerja, namun dapat membantu Anda pada saat menulis surat lamaran kerja dan menghadapai wawancara kerja dan psikotes. Misalnya, Anda tahu nama manager HRD yang akan menyeleksi surat lamaran kerja, Anda bisa menulis namanya dengan tepat plus gelar-gelarnya, misalnya Anda menuliskan di surat lamaran kepada Bpk. Anton Sudarmo S. Psi, sementara pesaing Anda hanya menuliskan kepada manager HRD di tempat, tentu akan beda nilainya di mata orang yang akan meyeleksi surat lamaran. Jadi, cobalah kenal banyak orang dan kontak relasi-relasi Anda dimana saja mereka, apalagi dengan

Mencari Lowongan Pekerjaan Di Kampus

Tempat lain dalam mencari lowongan pekerjaan adalah kampus atau sekolah tempat Anda belajar atau kampus atau sekolah lain. Beberapa instansi pemerintah dan perusahaan terkenal, selain memasang iklan di surat kabar, terkadang juga memasang iklan di kampus untuk mendapatkan calon pegawainya. Memang tidak semua kampus mendapatkan iklan ini, biasanya yang dipasangi adalah kampus atau sekolah yang terkenal di daerah tersebut. Nah, kalau kebetulan kampus Anda atau sekolah Anda tidak termasuk di dalamnya, Anda bisa melihat ke kampus/sekolah lain tersebut. Pemasangan iklan ini biasanya dilakukan jika yang dibutuhkan lebih banyak fresh graduate. Dan iklan yang dipasang biasanya ada di papan pengumuman kampus, atau dekat papan pengumuman di dekat ruangan2, Tata Usaha atau pejabat kampus. Usahakan agar Anda rajin berkunjung ke kampus Anda juga ke kampus lain, agar informasi Anda dapat lebih banyak. Jika diperlukan, Anda pun bisa meminta bantuan surat referensi dari tempat Anda belajar, untu

Mencari Lowongan Pekerjaan Di Internet

Anda dapat menggunakan website www.jobsdb.com dan www.karir.com untuk membantu Anda dalam mencari pekerjaan. Anda cukup daftar gratis di kedua website tersebut, isi data-data Anda yang sebenarnya, dan Anda bisa memasukkan spesifikasi diri Anda yang sebenarnya, jenis jabatan dan bidang pekerjaan yang Anda inginkan. Jika nanti website tersebut menemukan lowongan yang sesuai dengan keinginan Anda dan Anda pun dinilai cocok dengan kriteria yang dicari perusahaan pemasang iklan, maka Anda akan dikirimi email dan Anda bisa langsung apply secara online (atau mengirim surat lamaran secara manual). Jadi, selain Anda bisa mencari secara aktif lowongan pekerjaan di kedua website tersebut, Anda-pun secara pasif akan dibantu website tersebut untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan Anda. Alternatif lain ialah dengan langsung mengunjungi website perusahaan yang Anda minati. Biasanya perusahaan besar memiliki website dengan menu Karir / lowongan kerja di dalamnya. Saya berikan c

Mencari Lowongan Pekerjaan Di Iklan Koran Harian

Teknik pertama yang harus Anda perhatikan adalah melihat kota sasaran Anda. Misalnya seperti Saya, Saya memakai harian Kompas sebagai referensi Saya karena kota tujuan Saya adalah kota Jakarta. Nah, bagi Anda yang ingin bekerja di Semarang, misalnya, carilah Koran Suara Merdeka sebagai referensi Anda Untuk kota-kota lain, silakan Anda cari koran apa yang ada di daerah tujuan Anda, yang penting Koran tersebut terkenal namanya, namun jangan yang memuat banyak berita “kacangan”. Mengapa demikian? Karena Koran yang terkenal baik, akan lebih selektif dan lebih berhati-hati dalam menerima iklan yang akan dipasang karena mereka ingin menjaga reputasi korannya dibandingkan Koran-koran “sensasional”. Isi iklan lowongan kerjanya pun akan tercermin dari citra Koran tersebut. Koran yang baik dan bersih akan lebih banyak berisi iklan lowongan pekerjaan dari perusahaan2 yang bonafid dan lebih bisa dipercaya. Meski tidak 100% demikian, tapi tetap cenderung lebih baik isinya dibandingkan dengan K

Mencari Lowongan Pekerjaan

Apa langkah pertama yang harus kita lakukan dalam mencari pekerjaan? Mencari lowongan pekerjaan tentu saja. Di mana? Ada beberapa sumber yang bisa kita andalkan. Sumber tersebut adalah iklan di koran harian (khususnya Koran hari Sabtu dan Minggu), Internet (website khusus tentang lowongan pekerjaan maupun website dari perusahaan itu sendiri), dari kampus atau sekolah tempat Anda belajar atau kampus/sekolah lain dan dari informasi dari relasi, bisa teman maupun orang dalam perusahaan itu sendiri. Kita akan dalami satu per satu sumber-sumber tersebut agar Anda mendapat pengertian yang lebih jelas pada postingan selanjutnya.