Setelah kita mengirimkan berkas lamaran kerja, maka kita menunggu panggilan tes seleksi kerja. Pihak perusahaan umumnya akan menelpon Anda melalui ponsel maupun melalui telepon rumah. Oleh karena itu Anda jangan lupa mencantumkan nomor telepon Anda di Surat Lamaran dan CV Anda.
Jangan lupa berpesan pada orang rumah, jika Anda sedang tidak ada di rumah, bila pihak perusahaan menelepon, minta orang rumah untuk mencatat dengan detil apa yang dipesankan oleh pihak perusahaan.
Secara umum, tes seleksi kerja dibagi dalam 3 fase, yaitu :
1. Pskiotest
2. Tes Bidang
3. Tes Wawancara Kerja atau Interview
Bentuk dan urutan tes ini berbeda-beda di tiap perusahaan. Biasanya tes ini memakai sistem gugur berdasarkan ranking tertinggi. Itu artinya hanya akan ada sebagian kecil saja dari calon pelamar yang akan sampai pada tahap wawancara.
Tes seleksi kerja ini adalah saat terpenting, karena itu persiapan Anda harus matang. Seringkali pihak perusahaan melakukan tes seleksi kerja ini dalam waktu 1 hari. Karena itu Anda jangan melakukan kesalahan fatal seperti anak kuliahan, yaitu memakai Sistem Kebut Semalam (SKS).
Anda tetap harus membaca-baca buku tes psikotes dan wawancara kerja, namun tujuannya bukan untuk dihafalkan apalagi Anda sampai tidak tidur semalaman menjelang tes ke-esokan harinya. Tujuan Anda yang benar adalah membiasakan diri dengan bentuk-bentuk tes dan pertanyaan2 wawancara kerja, agar Anda tidak kaget dan bingung ketika menghadapinya sehingga hasilnya jelek.
Kunci sukses tes seleksi kerja adalah Fisik dan mental Anda harus kuat! Karena itu Saya katakan Anda harus cukup makan dan tidur menjelang tes seleksi kerja. Percayalah, Anda akan sangat loyo menghadapi tes dari jam 8 pagi sampai jam 3-4 sore non stop kalau Anda tidak cukup istirahat dan makan sehingga otak tidak akan mampu berpikir sehinggan Anda pasti gagal!
Percuma saja Anda hafal segala macam jawabannya, kalau Anda begadang semalaman hanya untuk menghafalkannya, maka pada hari tesnya Anda akan gagal! Untuk menguasai Tes seleksi kerja ini, tidak bisa dalam 1x kesempatan, makin sering Anda ikut tes ini, maka Anda akan secara naluriah mampu menjawab setiap pertanyaan dengan baik, karena jujur saja, bentuk psikotes dan wawancara kerja ini tidak berbeda jauh dari waktu ke waktu.
Dengan kata lain, practice makes perfect! Kalau sudah begini, kunci paling utama adalah Anda cukup makan dan istirahat! Mungkin bagi Anda yang pemula akan tertawa membaca ini, tapi Anda akan paham apa yang Saya tuliskan jika Anda sudah pernah mengikuti tes seleksi kerja.
Jangan lupa berpesan pada orang rumah, jika Anda sedang tidak ada di rumah, bila pihak perusahaan menelepon, minta orang rumah untuk mencatat dengan detil apa yang dipesankan oleh pihak perusahaan.
Secara umum, tes seleksi kerja dibagi dalam 3 fase, yaitu :
1. Pskiotest
2. Tes Bidang
3. Tes Wawancara Kerja atau Interview
Bentuk dan urutan tes ini berbeda-beda di tiap perusahaan. Biasanya tes ini memakai sistem gugur berdasarkan ranking tertinggi. Itu artinya hanya akan ada sebagian kecil saja dari calon pelamar yang akan sampai pada tahap wawancara.
Tes seleksi kerja ini adalah saat terpenting, karena itu persiapan Anda harus matang. Seringkali pihak perusahaan melakukan tes seleksi kerja ini dalam waktu 1 hari. Karena itu Anda jangan melakukan kesalahan fatal seperti anak kuliahan, yaitu memakai Sistem Kebut Semalam (SKS).
Anda tetap harus membaca-baca buku tes psikotes dan wawancara kerja, namun tujuannya bukan untuk dihafalkan apalagi Anda sampai tidak tidur semalaman menjelang tes ke-esokan harinya. Tujuan Anda yang benar adalah membiasakan diri dengan bentuk-bentuk tes dan pertanyaan2 wawancara kerja, agar Anda tidak kaget dan bingung ketika menghadapinya sehingga hasilnya jelek.
Kunci sukses tes seleksi kerja adalah Fisik dan mental Anda harus kuat! Karena itu Saya katakan Anda harus cukup makan dan tidur menjelang tes seleksi kerja. Percayalah, Anda akan sangat loyo menghadapi tes dari jam 8 pagi sampai jam 3-4 sore non stop kalau Anda tidak cukup istirahat dan makan sehingga otak tidak akan mampu berpikir sehinggan Anda pasti gagal!
Percuma saja Anda hafal segala macam jawabannya, kalau Anda begadang semalaman hanya untuk menghafalkannya, maka pada hari tesnya Anda akan gagal! Untuk menguasai Tes seleksi kerja ini, tidak bisa dalam 1x kesempatan, makin sering Anda ikut tes ini, maka Anda akan secara naluriah mampu menjawab setiap pertanyaan dengan baik, karena jujur saja, bentuk psikotes dan wawancara kerja ini tidak berbeda jauh dari waktu ke waktu.
Dengan kata lain, practice makes perfect! Kalau sudah begini, kunci paling utama adalah Anda cukup makan dan istirahat! Mungkin bagi Anda yang pemula akan tertawa membaca ini, tapi Anda akan paham apa yang Saya tuliskan jika Anda sudah pernah mengikuti tes seleksi kerja.