Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2014

Sistem Penilaian Tes Seleksi Kerja

Sebelum kita lanjut lebih jauh, Saya akan memberikan gambaran mengenai sistem penilaian yang dilakukan oleh pihak perusahaan. Ada 3 komponen penting yang dinilai pihak perusahaan, yaitu: 1. Kemampuan Akademik = 50% 2. Pengalaman = 25% 3. Karakter = 25% Komponen pertama yang akan dinilai oleh pihak perusahaan adalah kemampuan akademik calon karyawan. Komponen ini sangat penting, karena jika calon karyawan ini cerdas, maka soal pengalaman bisa dipinggirkan, dengan pelatihan dan waktu yang cukup, karyawan yang cerdas ini pasti mampu melakukan tuganya dengan baik. Aspek yang dinilai dari komponen ini adalah Asal Sekolah Anda, Nilai / IPK Anda waktu Sekolah, nilai pada saat Anda mengikuti psikotes. Komponen Kedua adalah pengalaman. Pada umumnya memang perusahaan lebih menyukai orang yang telah berpengalaman, karena tidak perlu mengajari segala sesuatu dari awal, namun tidak semuanya demikian. Ada banyak perusahaan yang justru memprioritaskan para fresh graduate! Ada beber

Seleksi CPNS 2014 Gratis, Hati-Hati Dengan Mafia CPNS!

Saya membaca pada sebuah portal berita online JPNN.com yang isinya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Bapak Azwar Abu Bakar menegaskan bahwa seleksi CPNS 2014 gratis. Tidak ada model titip-titip CPNS, tanpa sogokan uang dna bebas KKN. Pak Menteri juga mengatakan bahwa seleksi gratis sudah dilakukan sejak 2012. Hati-Hati Mafia dan Calo CPNS Berkeliaran! Rencananya pemerintah bakal menggelar seleksi CPNS pada Agustus 2014 mendatang. Akan tetapi, para mafia dan calo pun mulai bermunculan mengatasnamakan pejabat KemenPAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang menawarkan jasa untuk membantu meloloskan peserta CPNS. Jadi, untuk Anda yang berminat untuk ikut seleksi CPNS 2014 jangan mudah tergoda dengan iming-iming seseorang yang mengaku dari Kemnenterian PAN RB. Jika Anda dijanjikan lolos CPNS 2014 dan dimintai sejumlah dana tertentu maka jangan percaya! Pak Menteri PAN RB, Azwar Abubakar sudah menegaskan, pendaftaran dan seleksi CPNS 2014

Info Formasi CPNS 2014

Sebanyak 100.000 lowongan dibuka untuk CPNS 2014 pada minggu ketiga ( 3 ) bulan Juli 2014. Formasi CPNS terdiri dari 65.000 untuk CPNS dan 35.000 untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Lowongan Aparatur Sipil Negara ( ASN ) 2014 tersebar di 482 instansi pemerintah, yang terdiri dari 31 kementerian dan 40 lembaga, serta 28 pemerintah provinsi dan 383 pemerintah kabupaten/kota. Rinciannya, CPNS, 25 ribu formasi disediakan untuk instansi pemerintah pusat, dan 40 ribu formasi untuk pemerintah daerah. Sedangkan PPPK terdiri dari 10 ribu untuk pusat dan 25 ribu untuk daerah. Materi Tes Untuk materi tes CPNS 2014 masih sama dengan tahun lalu yaitu materi tes kemampuan dasar (TKD) terdiri dari tiga kelompok soal. Kelompok pertama adalah wawasan kebangsaan, yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.  Kelompok kedua adalah karakteristk pribadi, yakni integritas diri, semangat berprestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan

Kapan Pendaftaran Lowongan CPNS 2014 Dibuka?

Mulanya pendaftaran CPNS 2014 digelar Bulan Juni ini. Namun, jadwal pendaftaran CPNS diundur pada minggu ke 3 dan 4 bulan Juli 2014. pemerintah rencananya akan membuka lowongan sebanyak 100.000 dengan rincian, 65.000 llowongan PNS ( Pegawai Negeri Sipil ) dan 35.000 lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kemenkeu ( Kemeterian Keuangan ) membuka lowongan paling banyak sebab kebutuhan penambahan yang besar untuk pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Azwar Abubakar, kemungkinan lowongan untuk Kemenkeu sekitar 5.000. Selain Kemenkeu, Kemendikbud ( Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ) juga memperoleh porsi besar untuk lowongan CPNS 2014. hal ini dikarenakan kebutuhan akan penerimaan dosen dan guru. Tiga (3 ) kementerian yang membuka banyak lowongan adalah Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum dan HAM