Anda dapat menggunakan website www.jobsdb.com dan www.karir.com untuk membantu Anda dalam mencari pekerjaan. Anda cukup daftar gratis di kedua website tersebut, isi data-data Anda yang sebenarnya, dan Anda bisa memasukkan spesifikasi diri Anda yang sebenarnya, jenis jabatan dan bidang pekerjaan yang Anda inginkan.
Jika nanti website tersebut menemukan lowongan yang sesuai dengan keinginan Anda dan Anda pun dinilai cocok dengan kriteria yang dicari perusahaan pemasang iklan, maka Anda akan dikirimi email dan Anda bisa langsung apply secara online (atau mengirim surat lamaran secara manual).
Jadi, selain Anda bisa mencari secara aktif lowongan pekerjaan di kedua website tersebut, Anda-pun secara pasif akan dibantu website tersebut untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan Anda. Alternatif lain ialah dengan langsung mengunjungi website perusahaan yang Anda minati. Biasanya perusahaan besar memiliki website dengan menu Karir / lowongan kerja di dalamnya.
Saya berikan contoh perusahaan-perusahaan tersebut berikut ini.
1. Perusahaan di Bidang Consumer Goods
• www.unilever.co.id : PT. Unilever Indonesia
• www.bentoel.co.id : PT. Bentoel International Investama
• www.aqua.com : Aqua Danone
• www.indofood.com : Pt. Indofood Sukses Makmur
2. Perusahaan di Bidang Manufactures
• www.astra.co.id : Astra International
• www.ciputraproperty.com : Ciputra Propreti
3. Perusahaan di Bidang Media
• www.mnc.co.id : Service Media Nusantara Citra
• www.bakrietelecom.com : Bakrie Telecom
4. Perusahaan di Bidang AgroBisnis
• www.astra-agro.co.id : Astra-Agro
• www.smart-tbk.com : SMART tbk
• www.sieradproduce.com : Sierad Produce
5. Perusahaan di Bidang Minyak dan Gas
• www.elnusa.co.id : Elnusa Tbk
• www.medcoenergi.com : Medco Energy
• www.chevron.com : Chevron
6. Perusahaan di Bidang Energi
• www.antam.com : Aneka Tambang
• www.ptba.co.id : Pt. Bukit Asam
• www.bumiresources.com : Bumi Resources
• www.holcim.com : Holcim
• www.leightonint.com
Anda juga bisa memanfaatkan yahoo atau google untuk mencari nama perusahaan yang Anda inginkan lalu masuk ke website mereka. Dari dua cara ini saja, Anda bisa dapat informasi ratusan lowongan pekerjaan yang bisa Anda Lamar.
Untuk lowongan versi online ini, secara prinsip sama dengan iklan di surat kabar, hanya saja kita tidak bisa melihat ukuran iklan yang dipasang karena seragam. Yang bisa kita lakukan ialah memperhatikan faktor lainnya, misalnya kriteria pekerjaannya jelas atau tidak, nama perusahaannya jelas atau tidak, tawarannya kelihatan masuk akal tidak dsb.
Sebagai kesimpulan, Saya akan memberikan rangkuman tips dalam mencari lowongan pekerjaan di Koran harian maupun di Internet.
Pada waktu Anda mencari iklan lowongan di kedua media ini, pastikan untuk selalu bersikap teliti dan hati-hati.
Hal pertama yang harus Anda lihat saat membaca iklan surat kabar adalah bidang pekerjaan yang ditawarkan.
Jika sesuai dengan minat Anda, coba lihat lagi persyaratan lainnya. Coba lihat syarat latar belakang pendidikan, keterampilan, usia dan pengalaman. Jangan kuatir, Anda tidak perlu terlalu terpaku dengan persyaratan dari perusahaan tersebut.
Kebanyakan perusahaan menetapkan syarat yang banyak itu hanya sebagai gambaran rata-rata saja yang mereka kehendaki dan bahkan syarat-syarat itu ditulis hanya sebagai cara untuk mengurangi jumlah pelamar agar tidak terlalu membludak, jadi tidak terlalu kaku juga.
Jadi, misalnya ada syarat pengalaman minimal 1 tahun, biasanya para pemula akan langsung mundur dan tidak mau mencoba mengirim surat lamaran. Atau syarat usia maksimal 27 tahun, padahal usian Anda 29 tahun atau syarat IPK minimal 3, padahal IPK Anda hanya 2.75, tetap kirinkan saja surat lamaran Anda, yang penting bidang pekerjaannya sesuai minat Anda dan Anda merasa mampu melakukannya.
Anda bisa buktikan kemampuan Anda nanti pada waktu menjalani psikotes dan wawancara kerja. Jadi jangan terlalu takut dan kaku dalam memahami syarat-syarat dari perusahaan. Jika Anda bisa memenuhi 70% saja dari syarat-syaratnya, kemungkinan besar Anda tetap dipanggil untuk psikotes dan wawancara kerja.
Disamping itu, Anda harus sangat berhati-hati terhadap iklan lowongan kerja yang mencurigakan alias aspal, asli tapi palsu! Iklan semacam ini biasanya menampilkan informasi yang berbeda dengan kenyataan yang sebenarnya.
Mayoritas pekerjaan yang ditawarkan umumnya berhubungan dengan soal penyertaan modal (investasi). Lihat contoh iklan yang Saya berikan diatas. Untuk menarik calon pelamar, biasanya mereka tidak secara langsung mencantumkan hal tersebut.
Agar Anda tidak terjebak iklan semacam itu (agar menghemat waktu, tenaga dan uang Anda), Anda harus bisa membedakan iklan lowongan yang bonafid dan yang aspal.
Berikut ini rangkuman caranya untuk mengingatkan Anda kembali.
1. Iklan lowongan kerja yang aspal, biasanya mencantumkan persyaratan yang terlalu mudah, misalnya tidak dibutuhkan keterampilan atau keahlian tertentu, range pendidikan terlalu luas dari D3-S2 untuk 1 posisi yang sama, batasan usia juga terlalu luas, dari 22-40, waktu kerja fleksibel dan iming-iming gaji yang luar biasa besar dibandingkan posisi yang ditawarkan, bahkan ada yang menawarkan gaji dalam bentuk dollar.
2. Posisi yang ditawarkan terlalu umum, misalnya administrasi, konsultan, business executive, data analyst dsb namun tanpa ada deskripsi lebih lanjut dan tugas apa saja yang diharapkan.
3. Biasanya untuk satu posisi, mereka mencoba merekrut pelamar dalam jumlah yang sangat besar, misalnya 50 orang atau bahkan 100 orang.
4. Frekuensi pemasangan Iklan lowongan pekerjaan aspal biasanya sangat tinggi, tiap sabtu minggu pasti ada terus menerus dan format (bentuk) iklannya sama terus, biasanya iklannya kecil, bahkan dalam bentuk iklan baris, tidak ada perubahan sama sekali, jabatan yang ditawarkan pun tidak berubah.
Mengapa frekuensinya tinggi? Karena pelamar yang awalnya terjebak, pasti banyak yang keluar, karena itu mereka terus mencari pelamar baru.
Jika nanti website tersebut menemukan lowongan yang sesuai dengan keinginan Anda dan Anda pun dinilai cocok dengan kriteria yang dicari perusahaan pemasang iklan, maka Anda akan dikirimi email dan Anda bisa langsung apply secara online (atau mengirim surat lamaran secara manual).
Jadi, selain Anda bisa mencari secara aktif lowongan pekerjaan di kedua website tersebut, Anda-pun secara pasif akan dibantu website tersebut untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan Anda. Alternatif lain ialah dengan langsung mengunjungi website perusahaan yang Anda minati. Biasanya perusahaan besar memiliki website dengan menu Karir / lowongan kerja di dalamnya.
Saya berikan contoh perusahaan-perusahaan tersebut berikut ini.
1. Perusahaan di Bidang Consumer Goods
• www.unilever.co.id : PT. Unilever Indonesia
• www.bentoel.co.id : PT. Bentoel International Investama
• www.aqua.com : Aqua Danone
• www.indofood.com : Pt. Indofood Sukses Makmur
2. Perusahaan di Bidang Manufactures
• www.astra.co.id : Astra International
• www.ciputraproperty.com : Ciputra Propreti
3. Perusahaan di Bidang Media
• www.mnc.co.id : Service Media Nusantara Citra
• www.bakrietelecom.com : Bakrie Telecom
4. Perusahaan di Bidang AgroBisnis
• www.astra-agro.co.id : Astra-Agro
• www.smart-tbk.com : SMART tbk
• www.sieradproduce.com : Sierad Produce
5. Perusahaan di Bidang Minyak dan Gas
• www.elnusa.co.id : Elnusa Tbk
• www.medcoenergi.com : Medco Energy
• www.chevron.com : Chevron
6. Perusahaan di Bidang Energi
• www.antam.com : Aneka Tambang
• www.ptba.co.id : Pt. Bukit Asam
• www.bumiresources.com : Bumi Resources
• www.holcim.com : Holcim
• www.leightonint.com
Anda juga bisa memanfaatkan yahoo atau google untuk mencari nama perusahaan yang Anda inginkan lalu masuk ke website mereka. Dari dua cara ini saja, Anda bisa dapat informasi ratusan lowongan pekerjaan yang bisa Anda Lamar.
Untuk lowongan versi online ini, secara prinsip sama dengan iklan di surat kabar, hanya saja kita tidak bisa melihat ukuran iklan yang dipasang karena seragam. Yang bisa kita lakukan ialah memperhatikan faktor lainnya, misalnya kriteria pekerjaannya jelas atau tidak, nama perusahaannya jelas atau tidak, tawarannya kelihatan masuk akal tidak dsb.
Sebagai kesimpulan, Saya akan memberikan rangkuman tips dalam mencari lowongan pekerjaan di Koran harian maupun di Internet.
Pada waktu Anda mencari iklan lowongan di kedua media ini, pastikan untuk selalu bersikap teliti dan hati-hati.
Hal pertama yang harus Anda lihat saat membaca iklan surat kabar adalah bidang pekerjaan yang ditawarkan.
Jika sesuai dengan minat Anda, coba lihat lagi persyaratan lainnya. Coba lihat syarat latar belakang pendidikan, keterampilan, usia dan pengalaman. Jangan kuatir, Anda tidak perlu terlalu terpaku dengan persyaratan dari perusahaan tersebut.
Kebanyakan perusahaan menetapkan syarat yang banyak itu hanya sebagai gambaran rata-rata saja yang mereka kehendaki dan bahkan syarat-syarat itu ditulis hanya sebagai cara untuk mengurangi jumlah pelamar agar tidak terlalu membludak, jadi tidak terlalu kaku juga.
Jadi, misalnya ada syarat pengalaman minimal 1 tahun, biasanya para pemula akan langsung mundur dan tidak mau mencoba mengirim surat lamaran. Atau syarat usia maksimal 27 tahun, padahal usian Anda 29 tahun atau syarat IPK minimal 3, padahal IPK Anda hanya 2.75, tetap kirinkan saja surat lamaran Anda, yang penting bidang pekerjaannya sesuai minat Anda dan Anda merasa mampu melakukannya.
Anda bisa buktikan kemampuan Anda nanti pada waktu menjalani psikotes dan wawancara kerja. Jadi jangan terlalu takut dan kaku dalam memahami syarat-syarat dari perusahaan. Jika Anda bisa memenuhi 70% saja dari syarat-syaratnya, kemungkinan besar Anda tetap dipanggil untuk psikotes dan wawancara kerja.
Disamping itu, Anda harus sangat berhati-hati terhadap iklan lowongan kerja yang mencurigakan alias aspal, asli tapi palsu! Iklan semacam ini biasanya menampilkan informasi yang berbeda dengan kenyataan yang sebenarnya.
Mayoritas pekerjaan yang ditawarkan umumnya berhubungan dengan soal penyertaan modal (investasi). Lihat contoh iklan yang Saya berikan diatas. Untuk menarik calon pelamar, biasanya mereka tidak secara langsung mencantumkan hal tersebut.
Agar Anda tidak terjebak iklan semacam itu (agar menghemat waktu, tenaga dan uang Anda), Anda harus bisa membedakan iklan lowongan yang bonafid dan yang aspal.
Berikut ini rangkuman caranya untuk mengingatkan Anda kembali.
1. Iklan lowongan kerja yang aspal, biasanya mencantumkan persyaratan yang terlalu mudah, misalnya tidak dibutuhkan keterampilan atau keahlian tertentu, range pendidikan terlalu luas dari D3-S2 untuk 1 posisi yang sama, batasan usia juga terlalu luas, dari 22-40, waktu kerja fleksibel dan iming-iming gaji yang luar biasa besar dibandingkan posisi yang ditawarkan, bahkan ada yang menawarkan gaji dalam bentuk dollar.
2. Posisi yang ditawarkan terlalu umum, misalnya administrasi, konsultan, business executive, data analyst dsb namun tanpa ada deskripsi lebih lanjut dan tugas apa saja yang diharapkan.
3. Biasanya untuk satu posisi, mereka mencoba merekrut pelamar dalam jumlah yang sangat besar, misalnya 50 orang atau bahkan 100 orang.
4. Frekuensi pemasangan Iklan lowongan pekerjaan aspal biasanya sangat tinggi, tiap sabtu minggu pasti ada terus menerus dan format (bentuk) iklannya sama terus, biasanya iklannya kecil, bahkan dalam bentuk iklan baris, tidak ada perubahan sama sekali, jabatan yang ditawarkan pun tidak berubah.
Mengapa frekuensinya tinggi? Karena pelamar yang awalnya terjebak, pasti banyak yang keluar, karena itu mereka terus mencari pelamar baru.